makin banyak tahu justru makin sadar bahwa diri ini terbatas. ampuni jiwa angkuh hamba selama ini, Rabb! betapa banyak yang belum hamba tahu, betapa luas samudera ilmu yang Kau cipta, betapa kecil hamba dan Maha Besar Engkau ya, Rabb!
hari ini satu langkah dari satu cerita hidupku berlanjut, ke arah depan pastinya. satu cita-cita yang tersimpan lama. ah semua mengalir begitu saja dengan rahmat Allah SWT. cerita bahagia ini dimulai saat terplihnya aku sebagai asisten dosen di tempat kuliah sekarang. iya, dulu aku ingin jadi guru, jadi pengajar, pendidik. dan status itu tak peduli aku dapat secara formal atau tidak. yang terpenting adalah aku dapat membagi apa yang aku punya. karena bagiku, dengan menularkan atau mengajarkan apa yang kita miliki sama dengan memperkaya ilmu kita sendiri, bak pisau yang semakin tajam.
sumpah aku ragu dengan kemampuanku, modal tekad dan nekat aja hehe.. tapi dengan begitu aku dipaksa untuk belajar, mencari sumber, membuat penalaran, menyimpulkan, menyajikan dan menjadikannya suatu santapan yang nikmat. walau dampaknya aku menjadi semakin merasa bodoh. aku semakin banyak bertanya dan jujur semakin takut. aku sangat berhati-hati untuk tidak menyampaikan sepatah kata pun yang aku tidak tahu artinya. itulah kenapa kamus besar Bahasa Indonesia selalu jadi contekan utama haha..
aku ingin tidak bosan untuk hal ini, aku tidak ingin jenuh dan mengeluh. walau yang kupahami tentang diriku selama ini adalah betapa aku selalu panas di awal dan membeku pada akhirnya. JANGAN plis! buatlah aku terus semangat, Tuhan! aku akan berusaha sebaik yang aku bisa, berikanlah aku kemudahan, berikan aku pencerahan dalam berpikir agar ilmu yang aku ajarkan bukan suatu kesalahan.
aku paham aku terbatas. aku harap ini bukan omong kosong dan mulut besarku saja yang berujar bahwa aku mampu. aku hanya minta ini bukan suatu ego dimana aku ingin menjadi apa yang aku mau.
aku ingin menjadi apa yang Engkau mau, Rabb!
knapa jadi sedih baca blog kamu..:(
BalasHapuskeep posting yah..:)