Inilah Cinta
Jalaluddin Rumi
Inilah cinta, membubung ke langit
Setiap saat mengoyak seratus cadar
Mula-mula, mengingkari hidup
Akhirnya melangkah tanpa kaki
Menganggap dunia ini tak tampak
Sepi semua yang muncul di benak
"O, jiwa," kataku, "semoga kau berbahagia"
Memasuki negeri orang-orang tercinta
Memandang daerah yang tak tercapai mata
Menyusup ke dalam lekuk liku dada!
Dari mana datangnya nafas ini, o jiwa?
Dari mana pula asal denyut jantung, o hati?
Burung, bicaralah dengan bahasa burung
Kutahu artinya yang terselubung
Jiwaku pun menyahut
"Aku berada dalam pabrik
Yang mengelola air dan tanah liat
Aku pun melepaskan diri dari sana
Ketika sedang diciptakan
Waktu tak kuat lagi aku bertahan, mereka menyeretku
Dan menuangku
Sehingga bagaikan bola bentukku"
follow me on twitter @endangsuryana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.