Kamis, 09 Desember 2010

Rahman Arge | Telunjuk-telunjuk Yang Menuding-nuding


Telunjuk-telunjuk Yang Menuding-nuding
Rahman Arge

Bergemalah suatu suara
          Ada sesuatu yang bau dalam ruangan ini
          Adakah kalian tahu dari mana datangnya?

Para penghuni ruangan ini
Dengan kepala-kepala mereka yang tak terhitung merunduk ke bumi
Diam

Bergemalah kembali suara itu
          Ada sesuatu yang bau dalam ruangan ini
          Adakah mungkin sumbernya dari seluruh engkau?

Para penghuni mendongakkan wajah-wajah yang kaget dan merasa dituduh
Dan kepala-kepala pun menggeleng-geleng

Gema itu sekonyong meninggi
          Ada sesuatu yang bau dalam ruangan ini
          Adakah sumber lain kecuali kalian?

Para penghuni berlarian kedalam diri
Sambil berbisik-bisik: toh bukan aku, mereka!
Dan penuhlah udara dengan telunjuk-telunjuk menuding-nuding
Tuding-menuding
Dan segera mampuslah keakraban dalam ruangan ini

Gema itu kemudian membelenggu seluruh pintu
          Pada saat ini semakin sesaklah ruangan oleh bau
          Bau kalian! Dan ini pasti!

Telunjuk-telunjuk yang menuding-nuding
Menggelepar ke dalam nafsu kepalan tinju
Serang-menyerang!
Dalam sekejap lantai ruangan ini telah menjadi ranjang pelacuran
Di mana tubuh-tubuh yang letih bersetubuh dalam dengki
Di mana lengan-lengan pucat berpelukan dalam darah

Sampai datang suatu saat
Suara-suara parau mereka memancing jawab atas tanya
          Siapa engkau, hai suara yang demikian mau tahu?
          Siapa engkau, hei gema yang demikian jauh?
          Merusak ruangan ini lewat bencanamu

Tapi gema suara itu telah mengecil
Surut ke dalam ruang-ruang kecil
Di diri yang sendiri
Para penghuni

Rahman Arge

follow me on twitter @endangsuryana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.