Minggu, 23 Mei 2010

Pandemic

Kansen Rettou
Kakizaki Masasumi
Elex Media Komputindo 2010

lagi-lagi Level Comics merelease karya apik untuk dewasa.

Kansen Rettou ( Pandemic ) bercerita tentang perjuangan para Dokter
melawan penyakit jenis baru yang menelan jutaan korban jiwa di Jepang.

cerita dimulai dari pasien demam Hidetoshi Manabe
yang hasil tes influenza-nya dinyatakan negatif oleh Dokter Tsuyoshi Matsuoka,
namun diluar dugaan, malapeta justru berawal dari sini.

sehari setelah kasus pasien demam Hidetoshi Manabe,
dalam waktu bersamaan semua unggas di peternakan Izumino Tokyo, mati.
Hidetoshi Manabe yang menjadi korban jiwa pertama menularkan "influenza" pada
Asami Manabe istrinya dan Dokter Kazuma Ando yang menanganinya.

influenza jenis baru yang belum diketahui virus-nya ini
dengan cepat menyebar di Izumino dan terus menggerogoti Tokyo.
kabar flu burung yang menyebar di masyarakat membuat massa marah
dan menghancurkan peternakan milik Kamikura di Izumino.
Kamikura yang justru tidak tertular virus, akhirnya depresi
dan bunuh diri di dalam peternakan miliknya.

staf medis WHO pun turun tangan, Eiko Kobayashi, mengisolasi Izumino.
Eiko Kobayashi yang ternyata adalah kekasih lama Dokter Tsuyoshi Matsuoka
berjuang bersama para Dokter dan perawat di RS Izumino,
namun korban yang terus bertambah membuat RS Izumino kehilangan daya tampung
dan RS pun hanya menerima pasien pengidap "influenza jenis baru".

berkat laporan Eiko Kobayashi pada team WHO, virus pun diketahui
dan diberi nama "Blame", namun anti-virus baru bisa selesai setengah tahun lagi,
sementara korban sudah menjadi mayat di mana-mana, bukan hanya di Izumino.

walau sudah siaga, Eiko Kobayashi tak bisa menghindari "Blame", ia terjangkit,
namun disaat terkahir Eiko Kobayashi menyampaikan "ide gila"-nya
pada Dokter Tsuyoshi Matsuoka mengenai metode menangani "Blame".

bisakah "Blame" dilawan dan dilumpuhkan ??
mampukah Dokter Tsuyoshi Matsuoka menyelamatkan nyawa kekasihnya,
dan jutaan nyawa lain di Jepang ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.